Dalam mengirim barang yang menggunakan container, kita tak bisa mengawasi barang yang sudah berada dalam kontainer setiap saat. Dalam kondisi tersebut, terkadang perasaan menjadi tidak tenang apalagi barang tersebut sangat penting dan berharga. Untuk mengurangi kecemasan tersebut pada pengiriman FCL, kontainer diberi pengaman yakni Seal Container.
Seal Container / Segel Kontainer
Seal Container ini sangat penting dalam kegiatan ekspedisi seperti ekspor ataupun impor. Ketika melakukan pengiriman barang, khususnya FCL, kontainer harus mempunyai standar keamanan. Keamanan adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan pengiriman barang. Hal tersebut jelas untuk menghindari hal yang tak diinginkan seperti pencurian, sabotase, perusakan barang yang terdapat dalam kontainer. Seal Container sering kali disebut seal, security seal atau dalam bahasa Indonesia segel kontainer. Segel atau Seal merupakan suatu alat khusus sebagai pengaman kontainer. Selain menghindari pencurian, seal container juga berfungsi untuk menghindari bongkar muat barang terlarang untuk masuk dan terkirim secara ilegal.
Fungsi Seal
Fungsi utama dari Seal Container ini adalah memastikan suatu kontainer tidak terakses atau terbongkar muatannya selama masa perjalanan mulai dari segel tersebut terpasang dari tempat asal sampai kontainer tersebut sampai pada penerima. Membuka seal harus menggunakan alat berupa tang pemotong. Seal container dirancang hanya untuk sekali pakai. Jika segel tersebut rusak atau hilang maka terdapat indikasi bahwa seseorang telah mencoba atau membobol kontainer tersebut. Seal kontainer terdiri dari beberapa varian warna juga nomor seri tersendiri. Kombinasi warna dan nomor tersebut akan sulit bagi seseorang untuk mengganti dengan segel baru.
Karena warna dan nomor seri tersebut juga biasanya sudah tercatat, Jika seal tidak memiliki warna atau nomor seri yang sama maka hal tersebut bukti bahwa kontainer tersebut sudah terganti segelnya dan ada kemungkinan sudah terbobol. Seal wajib ada pada setiap pengiriman yang menggunakan kontainer. Jika kontainer belum terlengkapi dengan segel maka kontainer tersebut belum bisa diangkut.
Bentuk-Bentuk Seal
Seal Container memiliki banyak jenis dan bentuk dengan berbagai ukuran dan bahan yang digunakan dalam pembuatan seal kontainer tersebut.
-
Bullet/Bolt/Bottle Container Seal
Sesuai dengan namanya, seal kontainer ini berbentuk seperti peluru/baut/ boto. Segel berjenis bullet ini tergolong segel yang memiliki ketahanan yang cukup kuat. cara memasang segel ini adalah dengan menyatukan 2 bagian segel tersebut ke lubang gagang pintu kontainer.
-
Seal container kabel
Segel ini memiliki bentuk yang lebih fleksibel daripada bolt container seal. Sehingga pengaplikasiannya pun lebih fleksibel. Cara memasang segel ini hanya dengan melilitkan kabel ke lubang gagang pintu kontainer
-
Plastic Seal Container
Jenis seal plastik ini adalah jenis seal yang cukup lemah daripada yang lainnya karena bahannya yang hanya terbuat dari plastik. Pengaplikasiannya pun cukup mudah yaitu hanya dengan meliitkan segel ke lubang gagang pintu kontainer.
Sertifikasi Seal Container
Mengingat fungsi seal sendiri adalah untuk keamanan, maka segel pengaman kontainer pun harus memiliki ketahanan yang kuat. Ketahanan seal sendiri berdasarkan oleh pemilihan bahan, bentuk, ukuran dan lainnya. Maka dari itu seal harus dilengkapi dengan sertifikasi internasional dimana seal harus berstandar ISO 17712:2013. Standarisasi tersebut juga berfungsi agar segel dapat diterima pada pemeriksaan bea cukai dari seluruh dunia. ISO 17712 mengklasifikasikan kekuatan seal kontainer menjadi I (Indicative) yang paling lemah, S (Security) yang memiliki ketahanan menengah dan H (High Security) memiliki ketahanan paling tinggi.
Untuk mendapatkan sertifikasi ISO 17712, seal kontainer tersebut harus melalui tiga tahapan ujian yaitu
- Uji Ketahanan Fisik Seal
- Terbuat dengan fungsi jika segel rusak maka akan meninggalkan bukti.
- Produsen segel harus melewati tahap audit
E-Seal Container
Penggunaan Seal sebenarnya tak menjamin keamanan kontainer sepenuhnya, karena alat tersebut hanya bisa untuk mendeteksi pencurian atau pembobolan kontainer. Semakin berkembangnya era teknologi , saat ini terdapat seal yang canggih yaitu e-seal container.
E-Seal container merupakan salah satu terobosan baru dalam bidang keamanan kontainer. Perbedaannya adalah e-seal container dengan seal kontainer biasa adalah dalam e-seal sudah tersematkan RFID (Radio Frequency Identification) chip. Penyematan RFID chip ini dapat memudahkan pihak bea cukai dalam melakukan pemeriksaan kontainer karena petugas pemeriksaan hanya perlu menggunakan scanner untuk proses scan e-seal container. Beberapa e-seal yang lain memiliki fitur GPS (Global Positioning System). Jika terjadi pencurian sampai tingkat kontainernya maka kontainer bisa terlacak keberadaannya.
E-Seal dapat menggantikan seal biasa, karena fiturnya yang memiliki keamanan tingkat tinggi serta memudahkan orang untuk mengawasi. Namun meski tak secanggih E-Seal, penggunaan seal harus tetap terlaksana dalam kegiatan ekspedisi dalam negeri, ekspor maupun impor, khususnya pengiriman yang menggunakan kapal. Karena sepanjang perjalanan kita tak tahu berbagai kemungkinan yang terjadi. Wilayah laut sangat luas dan bisa saja terjadi pembajakan kapal yang mungkin mengincar barang ekspor atau impor bawaan kapal pengangkut.
Biaya Seal Container
Kontainer pengiriman harus diamankan dengan segel, agar sesuai dengan standar ISO 17712. Segel baut keamanan tinggi ini dilepaskan ke pengirim, setelah kontainer kosong dilepaskan kepada mereka.
Biaya segel kontainer kadang-kadang dibebankan kepada pengirim untuk memasok mereka dengan segel baut keamanan tinggi yang harus digunakan untuk mengamankan kontainer setelah proses pemuatan selesai. Biaya segel dirancang untuk meneruskan biaya untuk biaya segel baut.
Dalam kasus di mana operator membebankan biaya segel, pengirim diharuskan untuk mengkompensasi operator untuk segel. Ini karena sebagian besar jalur pelayaran mengamanatkan penggunaan segel yang dikeluarkan oleh operator pada kontainer mereka.
FAQ Seputar Seal Container / Segel Kontainer
Berapa Biaya Segel Kontainer?
Tidak semua jalur pelayaran membebankan biaya segel kontainer. Ini tergantung pada pengangkut, lokasi dan jenis perjanjian antara jalur pelayaran dan pengirim atau penerima barang.
Biaya segel kontainer rata-rata adalah sekitar $5,00 hingga $10,00 per segel baut dengan keamanan tinggi.
Siapa yang Membebankan Biaya Segel Kontainer?
Biaya segel kontainer dibebankan oleh jalur pelayaran, karena mereka memiliki kontainer pengiriman dan segelnya. Jika pengirim menunjuk pengirim barang untuk menangani pengiriman mereka, alih-alih bekerja secara langsung dengan jalur pelayaran, pengirim barang akan membebankan biaya segel kepada pengirim.
Dalam hal ini, jalur pelayaran membebankan biaya segel ke pengirim barang, dan pengirim barang ke pengirim, biasanya dengan sedikit markup.
Siapa yang Membayar Biaya Segel Kontainer?
Menurut praktek industri, biaya segel kontainer dibayar oleh pengirim, yang juga eksportir. Namun, ini juga dapat bergantung pada kesepakatan antara pemilik kargo dan jalur pelayaran atau ketentuan pengiriman.
Bagaimana Segel Kontainer Dikirim?
Ketika pengemudi truk yang ditunjuk pengirim mengambil kontainer kosong, segel kontainer dilepaskan pada saat yang sama. Segel kontainer biasanya diserahkan dengan salah satu dari dua cara yang berbeda.
Itu baik diserahkan kepada pengemudi truk bersama dengan Tanda Terima Pertukaran Peralatan (EIR), juga dikenal sebagai pesanan pelepasan kontainer (CRO) atau ditempelkan di bagian dalam kontainer pengiriman yang kosong. Sopir truk kemudian menuju ke gudang eksportir dan menyerahkan segel bersama dengan dokumen.
Bisakah Biaya Segel Kontainer Dihindari?
Sayangnya biaya segel kontainer tidak dapat dihindari karena ada biaya untuk memperoleh dan membuat segel baut dengan keamanan tinggi. Segel ini sesuai dengan standar ISO 17712 dan jalur pelayaran memiliki kebijakan manajemen segel yang terperinci.
Namun, perhatikan bahwa tidak semua operator dapat membebankan biaya segel kontainer kepada pengirim. Beberapa operator memasukkan biaya ke dalam tarif angkutan laut dan karena itu terkadang tidak terlihat di faktur.
Apakah Ada Biaya Segel Kontainer untuk Shipper Owned Containers (SOC)?
Saat melakukan pengiriman kargo menggunakan Shipper Owned Containers (SOC), jalur pelayaran tidak akan membebankan biaya segel kontainer. Dalam skenario ini, pengirim harus memperhitungkan segel mereka sendiri dan bebas memilih jenis segel apa pun, asalkan memenuhi standar ISO 17712.
Sumber Data: