dwelling time

Masih Ada Kesempatan Bagi 9,5 Juta UMKM Untuk Masuk Ekosistem Digital hingga 2024

Kemenkop UKM dan Grab Sinergi Dorong Percepat UMKM Onboarding Digital

JAKARTA- Sebanyak 20,5 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari target 30 juta pada tahun 2024 sudah masuk atau boarding ke ekosistem digital. Jumlah tersebut berdasarkan data Indonesian E-commerce Association (idEA) hingga bulan Oktober 2022.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, target 30 juta UMKM masuk ekosistem digital tersisa 9,5 juta hingga tahun 2024.

Teten menyebutkan, KemenKopUKM bersama kementerian, lembaga, dan platform digital akan membahas beberapa hal krusial untuk mencapai target 30 juta UMKM onboarding digital.

“Kami menargetkan, di daerah UMKM onboarding digital pada 2023 sebanyak 2,4 juta dan di tahun 2024 sebanyak 3,4 juta. Untuk di tingkat Kementerian/Lembaga, tahun 2023 mencapai 1,6 juta dan di tahun 2024 sebanyak 2,4 juta UMKM,” ucap Teten dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).

Transformasi Digital

Adapun hal krusial yang akan dibahas adalah transformasi digital yang melibatkan beberapa kementerian, lembaga dan daerah termasuk juga di platform digital industri.

Fokus akan dilakukan kepada tujuh kelompok UMKM dan tujuh aspek transformasi digital KUMKM. Pelaksanaannya dikolaborasikan dengan platform digital dengan tiga level transformasi digital UMKM.

Kemudian pembahasan yakni pelaksanaan program dari kementerian, lembaga, daerah, dan platform digital harus dilaporkan kepada KemenKopUKM. Hal ini dilakukan dalam upaya moderasi Gerakan #berubahdigital. Variable yang digunakan data fokus kelompok, fokus aspek digital, dan fokus wilayah.

Sehingga ke depan, Pemerintah akan memiliki data by name by address untuk UMKM yang sudah onboarding digital.

Pemberdayaan UMKM secara Digital

“Kita juga memiliki pilot project integrasi sistem monitoring UMKM onboarding digital. Bahkan telah membentuk PMO (Project Management Office) sebagai upaya monitoring tersebut,” ucap Teten.

Di saat yang sama KemenKopUKM juga telah menyiapkan program Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT).

Sehingga diharapkan pada pekan keempat November tahun ini, semua kementerian, lembaga, daerah sudah menginput data atau memberikan update pencapaian program transformasi digital UMKM selama 2022 kepada KemenKopUKM.

“Ini penting untuk UMKM yang sudah terhubung dengan digital untuk diberdayakan. Bagaimana mereka nantinya bisa memperluas market dibantu platform. Sementara K/L dan daerah melakukan pendampingan dan inkubasi, agar UMKM bisa meningkatkan kualitas serta kapasitas produksinya. Supaya produk UMKM bisa bertahan dalam kompetisi platform digital yang semakin ketat,” kata Teten.

Sumber:

1. https://umkm.kompas.com/read/2022/11/01/191417483/205-juta-umkm-sudah-masuk-ekosistem-digital-hingga-oktober-2022

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *